Student Centered E-learning

Student Centered E-learning (SCE) atau pembelajaran berbasis E-learning yang berpusat pada mahasiswa adalah pendekatan pembelajaran di Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari proses pembelajaran. Dalam pendekatan ini, peran dosen lebih sebagai fasilitator dan pendukung, sementara mahasiswa aktif terlibat dalam pengelolaan dan pengaturan proses pembelajaran mereka.

Implementasi Student Centered E-learning di ITI memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka, meningkatkan keterlibatan dan partisipasi, serta memfasilitasi pembelajaran yang lebih personal dan berorientasi pada hasil. Pendekatan ini berkontribusi pada pembentukan lulusan yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang dinamis.

Sistem Informasi Akademik SIAKAD

Sistem Informasi Akademik SIAKAD adalah sebuah platform atau sistem yang digunakan dalam lingkungan akademik, seperti di sekolah, perguruan tinggi, atau institusi pendidikan lainnya. Tujuan utama dari SIAKAD adalah untuk mengelola dan menyediakan informasi terkait dengan data akademik, administratif, dan kegiatan pendidikan lainnya.

SIAKAD membantu meningkatkan efisiensi dalam mengelola administrasi dan data akademik, nilai memberikan akses mudah bagi mahasiswa, orang tua, dosen, dan staf, serta membantu proses pengambilan keputusan berbasis data dalam lingkungan pendidikan. Dengan adanya SIAKAD, pengelolaan pendidikan dan informasi akademik menjadi lebih terintegrasi, transparan, dan terkelola dengan baik.

Library ITI

Perpustakaan di Institut Teknologi Indonesia (ITI) memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam mendukung kegiatan akademik dan penelitian. Berikut adalah beberapa fungsi utama perpustakaan ITI:

  1. Sumber Informasi: Perpustakaan menyediakan beragam sumber informasi, termasuk buku, jurnal, makalah, tesis, laporan penelitian, dan materi elektronik lainnya. Sumber-sumber ini menjadi referensi utama bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mendukung kegiatan belajar, mengajar, dan penelitian.

  2. Dukungan Pembelajaran: Perpustakaan berperan sebagai pusat belajar dan membantu mahasiswa dalam mengakses materi pembelajaran, referensi, dan sumber daya lainnya yang relevan dengan kurikulum dan bidang studi mereka. Perpustakaan juga menyelenggarakan sesi pelatihan dan panduan bagi mahasiswa dalam menggunakan sumber informasi secara efektif.

  3. Tempat Studi dan Kerja: Perpustakaan ITI menyediakan ruang belajar dan tempat kerja bagi mahasiswa dan dosen. Lingkungan perpustakaan yang tenang dan kondusif mendukung mahasiswa dalam mempersiapkan tugas, presentasi, dan studi mandiri.

  4. Pengarsipan Penelitian: Perpustakaan menyimpan dan mengarsipkan hasil penelitian, tesis, dan disertasi mahasiswa. Hal ini membantu dalam pengembangan penelitian lanjutan dan referensi bagi peneliti di masa depan.

  5. Layanan E-Resource: Perpustakaan menyediakan akses ke sumber daya elektronik seperti jurnal digital, basis data, e-book, dan koleksi online lainnya. Layanan ini memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk mengakses informasi secara cepat dan efisien.

  6. Pemeliharaan Koleksi: Perpustakaan bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memelihara, dan mengelola koleksi buku dan sumber informasi lainnya. Proses ini melibatkan pemilahan, pengindeksan, dan katalogisasi bahan perpustakaan.

  7. Pengembangan Koleksi: Perpustakaan secara terus-menerus memperbarui dan mengembangkan koleksi sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan akademik dan penelitian yang berkembang.

  8. Penyediaan Layanan Khusus: Perpustakaan ITI juga menyelenggarakan layanan khusus, seperti peminjaman perangkat elektronik, ruang diskusi kelompok, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Fungsi-fungsi tersebut menjadikan perpustakaan sebagai bagian integral dari ekosistem akademik di ITI, memainkan peran penting dalam mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan pengetahuan bagi seluruh komunitas universitas.

LPK-TMI